Perikanan budidaya merupakan jenis perikanan yang menggunakan media keramba, keramba jaring apung (KJA), dan kolam. Potensi lahan yang tersedia pada tahun 2016 mencapai 6.000 hektar untuk kolam dan 10.550 hektar untuk budidaya perairan umum. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah patin, nila, gurame, bawal, betok, lele dan lainnya (Pemerintah Kota Palangka Raya, 2021). Secara umum, produksi perikanan budidaya lebih tinggi dibandingkan perikanan tangkap, yang mencapai 12.530 ton. Kecamatan Jekan Raya merupakan wilayah penghasil jenis ikan budidaya tertinggi pada tahun 2020 dengan jumlah produksi mencapai 5.504 ton. Produksi perikanan budidaya di Kota Palangka Raya tahun 2020.
Produksi Perikanan Budidaya (ton) di Kota Palangka Raya Tahun 2020
No | Kecamatan | Kolam Fresh | Keramba | Jaring Apung | Jumlah |
1 | Pahandut | 1.417 | 869 | 1 | 2.287 |
2 | Sabangau | 3.016 | 229 | - | 3.245 |
3 | Jekan Raya | 5.504 | 314 | 2 | 5.820 |
4 | Bukit Batu | 995 | 29 | 1 | 1.025 |
5 | Rakumpit | 89 | 64 | - | 153 |
Kota Palangka Raya | 11.021 | 1.505 | 4 | 12.530 |