PROFIL WALIKOTA PALANGKA RAYA


Fairid Naparin, S.E.
(Walikota palangkaraya Periode 2018 – 2023)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

Nama Lengkap : Fairid Naparin, S.E                                          
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 28 Agustus 1985
Agama : Islam
Status : Menikah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Walikota Palangka Raya
Alamat Rumah :  
Alamat Rumah Dinas :  
Nomor Hp :  

II. DATA KELUARGA

Nama Tanggal Lahir Anggota Keluarga
     
     

 

VISI DAN MISI

A.  Visi Kepala Daerah  Kota Palangkaraya Tahun 2018-2023

“Terwujudnya Kota Palangka Raya yang Maju, Rukun, dan Sejahtera Untuk semua”

 

B.  Misi Kota Palangkaraya :

  1. Mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment (lingkungan cerdas) meliputi Pembangunan Infrastruktur, teknologi informasi, pengelolaan sektor energi, pengelolaan air, lahan, pengelolaan limbah, manajemen bangunan dan tata ruang, transfortasi.
  2.  Mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat smart society (masyarakat cerdas) meliputi pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik, kerukunan dan keamanan.
  3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota palangka raya smart economy (ekonomi cerdas) meliputi pengembangan industri, usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perbankan.

PROFIL DMPTSP

Bentuk Lembaga :
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pola Pelayanan :
Satu Pintu (One Stop Service)

Alamat :
Jl. Yos Sudarso No.2, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874

Website :
www.dpmptsp.palangkarayakota.go.id;

Telepon :
(0536) 4210344

Komputerisasi :
Sistem Informasi Perizinan & SPIPISE & SIPO

 

 

Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada 113˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan 1˚35`- 2˚24` LintangSelatan, dengan luas wilayah 2.853,52 Km2 (267.851 Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukitdengan kemiringan kurang dari 40%. Secara administrasi Kota Palangka Raya berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Dengan Kabupaten Gunung Mas
Sebelah Timur : Dengan Kabupaten Pulang Pisau
Sebelah Selatan : Dengan Kabupaten Pulang Pisau
Sebelah Barat : Dengan Kabupaten Katingan

Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau,Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit dengan luas masing-masing 119,37 Km2, 641,51 Km2, 387,53 Km2, 603,16 Km2 dan 1.101,95 Km2.

Luas Kawasan Hutan dan Penggunaan Lainnya di Wilayah Kota Palangka Raya, 2017

Jenis Penggunaan   Luas (Ha)
A. Kawasan Lindung    
1. Daerah Sempadan Sungai : 2.403,40
2. Hutan Lindung : 10.105,34
3. Suaka Alam : 1.771,13
4. Taman Nasional Darat : 63.816,40
5. Cagar Alam Darat : 726,20
B. Kawasan Budidaya    
1. Area Penggunaan Lainnya (APL) : 41.209,62
2. Hutan Produksi dapat Dikonversi (HPK) : 90.722,15
3. Hutan Produksi (HP) : 74.595,06
JUMLAH : 285.349,30

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya, 2017

Geologi Formasi geologi yang ada di wilayah Kota Palangka Raya tersusun atas formasi Aluvium (Qa) (tersusun daribahan-bahan liat kaolinit dan debu bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapansungai dan rawa) dan formasi Batuan Api (Trv) (tersusun dari batuan breksi gunung api berwarna kelabukehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basalt dan rijang. Selain kedua formasi tersebut, wilayahKota Palangka Raya juga termasuk ke dalam formasi Dahor (TQd) (tersusun atas sebagian besar pasir kuarsadengan dasar lempung, pada beberapa tempat terdapat sisipan konglomerat yang komponennya berupa batuanmalihan, granit dan lempung).

Iklim Badan Meterologi dan Geofisika Kota Palangka Raya melakukan pengamatan dan perekaman terhadap kondisi iklim di Kota Palangka Raya. Sepanjang tahun 2017 temperatur rata-rata di Kota Palangka Raya adalah 27,28°C, temperatur minimum 21,4°C pada terjadi bulan Juli dan maksimum 35,2°C pada bulan September. Kelembaman udara berkisar antara 65—95% dengan kelembaman rata-rata tahunan sebesar 82,89%. Curah hujan tahunan di wilayah Kota Palangka Raya pada tahun 2017 yang tercatat sebagai yang tertinggi adalah 168 mm dengan rata -rata 16,7 mm. Hasil pencatatan ini menunjukkan nilai yang lebih rendah dibandingkan catatan pada beberapa tahun sebelumnya. Kecepatan angin di Kota Palangka Raya sepanjang tahun 2017 berada di kisaran 2—22 knot dengan rata-rata tahunan sebesar 5,3 knot. Kecepatan angin yang cukup besar terjadi pada bulan Agustus dan November yang mencapai kecepatan sampai 22 knot. Kejadian ini merupakan bagian dari kondisi cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kalimantan Tengah dalam tahun 2017.

Tanah Jenis tanah yang ada di wilayah Kota Palangka Raya juga mengikuti pola kondisi topografinya. Di bagian selatan, jenis tanah yang dominan adalah tanah Gambut dan tanah Aluvial, terutama pada bagian selatan Kota Palangka Raya dengan kondisi drainase yang kurang bagus. Sedangkan jenis tanah yang ada di sebelah utara wilayah Kota Palangka Raya didominasi oleh tanah podsolik merah kuning, podsol dan alluvial. Pada daerah-daerah pinggir sungai umumnya didominasi oleh tanah aluvial yang berasal dari endapan sungai. Di wilayah Kota Palangka Raya terdapat tiga sungai/anak sungai besar, yaitu Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau. Untuk persebaran dan luasan jenis tanah setiap wilayah kecamatan, dapat dilihat pada pada Tabel 2.4 dan Gambar 2.2.

Tabel Penyebaran Jenis Tanah di Kota Palangka Raya

No Jenis Tanah Luas (Ha)
1 Aluvial 26.945,77
2 Glei Humus 9.764,07
3 Latosol 539,37
4 Organosol 29.477,89
5 Podso 218.486,01
6 Podsolik 136,19
  Jumlah 285.349,30

INFORMASI LUAS WILAYAH


Geologi Kota Palangka Raya secara resmi ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 17 Juli 1957. Secara geografis Kota Palangka Raya terletak pada 113”30-114”04’ LT dan 1”30’-2”30’ LS. Luas Wilayah Kota Palangka Raya adalah 284.250 Ha yang terdiri dari hutan, rawa, sungai, danau, genangan air, pantai dan tanah lainnya, dengan batas-batas wilayah.

  1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas.
  2. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas.
  3. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau.
  4. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Katingan.

Secara administratif, Kota Palangka Raya dibagi menjadi 5 Kecamatan dan 30 Kelurahan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1

 

 

Tabel 4.1 Luas Wilayah Kota Palangka Raya, 2014

No. Kecamatan Kelurahan Luas (KM2) % Terhadap Kota
1. Pahandut Pahandut 9,50 0,35
Panarung 23,50 0,88
Langkai 10,00 0,37
Tumbang Rungan 23,00 0,86
Tanjung Pinang 44,00 1,64
Pahandut Sebrang 7,25 0,27

JUMLAH PENDUDUK KOTA PALANGKA RAYA


Jumlah penduduk Kota Palangka Raya tahun 2013 sebanyak 244.500 jiwa, Berdasarkan luas wilayah dibanding dengan jumlah penduduk yang ada, kepadatan penduduk Palangka Raya tergolong jarang, dimana ada hanya sekitar 91 orang per km perseginya. Sebaran dan kepadatan penduduk di Kota Palangka Raya disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.8 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk (per Km2 ), 2013

No. Kecamatan / Kelurahan Luas Daerah (Km2) Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk per Km2
1. Pahandut 117,25 85.591 729,99
2. Pahandut 9,50 27.304 2.874,11
3. Panarung 23,50 22.561 960,04
4. Langkai 10,00 27.925 2.792,50
5. Tumbang Rungan 23,00 690 30,00
6. Tanjung Pinang 44,00 2.837 64,48
7. Pahandut Seberang 7,25 4.274 589,52

JUMLAH BESARAN MINIMUM KOTA PALANGKA RAYA


Upah Minimum di Kota Palangka Raya pada 2021 ditetapkan sebesar Rp 2,93 juta lebih. UMK itu tidak ada perubahan dengan UMK tahun sebelumnya. "UMK kita tahun 2021 Rp 2,93 juta lebih. Untuk kenaikan tidak ada alias tetap sesuai dengan ketentuan kemenaker, UMK minimal sama dengan dari tahun sebelumnya dan tidak boleh turun," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Mesliani Tara, Selasa 8 Desember 2020. Dia menerangkan, ketetapan besaran upah minimum kota di Palangka Raya itu juga telah ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/604/2020 tentang UMK kabupaten/kota 2021.

POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA, ANGKATAN KERJA


  1. Angkatan\r\nkerja pada Februari 2021 sebanyak 1.413,78 ribu orang, bertambah 32,34 ribu orang dibandingkan pada\r\nAgustus 2020. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja,\r\nTingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga\r\nmeningkat menjadi 69,44 persen,\r\nbertambah 1,04 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
  2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)\r\nsebesar 4,25 persen, mengalami penurunan 0,33 persen poin dari keadaan Agustus 2020.
  3. Penduduk\r\nyang bekerja\r\nsebanyak 1.353,63 ribu orang, bertambah 35,49 ribu orang dibanding Agustus 2020.
  4. Lapangan pekerjaan utama\r\ndengan peningkatan persentase pekerja terbesar adalah\r\nkategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda\r\nMotor,yang bertambah 1,39 persen poin, sedangkan penurunan\r\nterbesar adalah pada kategori Pertanian (berkurang\r\n3,48 persen poin).
  5. Sebanyak\r\n769,18 ribu orang (56,82 persen) penduduk bekerja pada kegiatan informal, naik\r\nsebesar 1,03 persen poin dibanding Agustus 2020.
  6. Persentase\r\npekerja setengah penganggur berkurang 1,85 persen poin, sedangkan pekerja paruh waktu bertambah sebesar 0,29 persen poin\r\ndibandingkan Agustus 2020.
  7. Terdapat\r\n109,90 ribu orang (5,4 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19.\r\nPenduduk yang terdampak\r\nCovid-19 terdiri dari Pengangguran karena Covid-19 (1,43 ribu orang), Bukan\r\nAngkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (3,99 ribu orang), Sementara Tidak Bekerja\r\nkarena Covid-19 (11,9 ribu orang, dan Pengurangan Jam kerja karena Covid-19 (92,58 ribu orang).